Selasa, 01 Oktober 2013

Rencana Strategis SMK Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri

BAB I PENDAHULUAN A. MANDAT Mandat adalah ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan formal yang harus diikuti dan dipenuhi oleh suatu organisasi. Suatu organisasi perlu menghimpun mandat formal dan informal yang mempengaruhi organisasi. Mandat mengikat perilaku seluruh anggota organisasi, dijadikan acuan dan pedoman dalam melaksanakan seluruh kegiatan organisasi, termasuk dalam bertindak dan berperilaku. 1. Mandat formal: a. UUD 1945 Bab XIII pasal 31 tentang Pendidikan dan Pengajaran. b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional c. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah d. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah e. Undang-undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional f. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah g. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Otonomi h. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun1993 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan i. Keputusan Presiden RI Nomor 177 tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen j. Keputusan Presiden RI nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi. Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen. k. Inpres. RI Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. l. Kepmendikbud Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan. m. Kepmendiknas Nomor 053/U/2001 tentang Penyusunan Standar Pelayanan minimal m. Kepmendiknas Nomor. 087/U/2002 tentang Akreditasi Sekolah. n. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan o. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen p. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah q. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah r. Permendiknas No 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006. s. Peratutan Pemerintah No 74 Tahun 2008 tentang Guru t. Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional No 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan 2. Mandat Informal a. Globalisasi . b. AFTA, AFLA, NAFTA, APEC c. Desentralisasi/Otonomi Pendidikan. d. Tuntutan DU/DI e. Tuntutan Pasar kerja f. Tuntutan kemandirian lembaga B. STAKEHOLDERS 1. Pelanggan langsung a. SMP/MTs b. Siswa SMK c. Masyarakat d. Siswa/Alumni e. Komite Sekolah f. Disnaker g. Dinas Pendidikan h. Pemkab Wonogiri i. Dunia Usaha dan Industri 2. Pesaing a. SMK/SMA lain b. Lembaga Kursus c. Sekolah Internasional di Indonesia 3. Pemasok a. Pemasok Bahan dan penunjang pendidkan dan utilitas b. Penerbit c. DU/DI, Instansi 4. Komplementer a. DU/DI, Instansi b. SMK c. BLK d. SKB 5. Karyawan SMK a. Fungsional b. Struktural c. Non Struktural (Staf) d. Tenaga Honorer e. Guru tamu f. Tenaga lepas/Unit Produksi C. BISNIS INTI (CORE BUSINESS) 1. Kompetensi Keahlian yang dibuka a. Akomodasi Perhotelan b. Jasa Boga c. Teknik omputer dan Jaringan 2. Pengembangan Unit Produksi : a. Warnet (Internet Rental) b. Catering c. Servis Komputer d. Perdagangan/toko e. Foto copy BAB II VISI, MISI DAN NILAI-NILAI A. V I S I Menjadi SMK yang unggul, membentuk sumber daya manusia tangguh, berakhlak mulia, berwawasan global dan berjiwa enterpreneur. B. M I S I Misi SMK Negeri 1 Pracimantoro adalah : 1. Mengembangkan iklim belajar yang berakar pada norma dan nilai budaya bangsa Indonesia. 2. Mengembangkan pendidikan yang berwawasan mutu dan keunggulan, yang berorientasi masa depan. 3. Mengembangkan sistem pendidikan yang adaptif, fleksibel dan berwawasan global. 4. Menyiapkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional. 5. Mencetak tamatan agar mampu memiliki karier di bidangnya, berwirausaha, dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi 6. Mewujudkan layanan prima dalam upaya pemberdayaan sekolah dan masyarakat secara optimal dalam menunjang program pemerintah dalam pelaksanaan otonomi daerah. 7. Menjadikan sekolah sebagai pusat layanan informasi, komunikasi dan layanan pemakai tamatan C. TUJUAN 1. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan Pendidikan Menengah Kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlaq mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. 2. Tujuan SMK Negeri 1 Pracimantoro adalah : 1. Mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitas dengan acuan manajemen mutu. 2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi sumber daya manusia yang profesional, mempunyai kemampuan untuk mandiri dan mampu mengisi formasi yang ada pada dunia usaha /dunia industri/ pemerintah sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi keahliannya. 3. Membekali peserta didik agar mempunyai kedisiplinan, keuletan dan kegigihan dalam beradaptasi dan berkompetisi pada dunia kerja sesuai kompetensi keahlian. 4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya dan seni agar nantinya mampu mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. D. NILAI-NILAI 1. Kebersamaan, kerja dalam kebersamaan jauh lebih baik dari pada bekerja sendiri-sendiri 2. Empathy, memahami dan ikut merasakan masalah maupun tantangan bersama 3. Assist, kesediaan untuk selalu memberikan bantuan secara ikhlas 4. Maturity, kematangan dalam mengatasi masalah maupun tantangan bersama 5. Willingness, kesediaan bekerjasama berdasarkan persahabatan dan kooperatif 6. Respect, saling menghormati serta menghargai terhadap sesama yang lain 7. Organizational, perilaku secara organisational yakni berinteraksi satu sama lainnya dalam memecahkan masalah atau kritis 8. Kindness, berprilaku sopan/santun, rendah hati dan selalu memberikan kesejukan dalam setiap temperamen 9. Integritas, menanamkan rasa hormat kepada orang lain 10. Inovatif, menjaga dan melanjutkan tradisi inovatif 11. Keunggulan, keyakinan untuk selalu menjadi orang yang terbaik BAB III ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL 1. Kekuatan (Strengths) SMK Negeri 1 Pracimantoro memiliki beberapa kekuatan, yaitu: a. Manajemen terbuka dan partisipatif b. Kerjasama antar personil cukup baik. c. Sarana praktik yang berkualitas untuk setiap Kompetensi Keahlian cukup tersedia . d. Fasilitas fisik gedung memadai dengan lingkungan sekolah nyaman. e. Seluruh tenaga guru berpendidikan S1 dan S2. f. Sebagian besar guru baik normatif, adaptif maupun produktif telah mengikuti diklat. g. Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses berbagai informasi. h. Lokasi strategis, di jalan lintas selatan bisa terjangkau untuk siswa dari kecamatan di wilayah Wonogiri selatan dan Kabupaten Gunung kidul bagian Timur. i. Majelis Sekolah dan Komite Sekolah sangat peduli dengan peningkatan mutu sekolah j. Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa Institusi/DU-DI. 2. Kelemahan (Weaknesses) Kelemahan-kelemahan yang masih menjadi kendala dalam pengembangan sekolah adalah: a. Belum semua guru memahami kurikulum yang berbasis kompetensi. b. Masih banyak guru yang status non PNS c. Disiplin waktu masih perlu ditingkatkan. d. Rasio antara jumlah guru dengan jumlah rombongan belajar/kelas belum berimbang e. Sebagian besar guru belum dapat berkomunikasi dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. f. Sebagian besar guru program produktif belum mengikuti magang di DU/DI. g. Kompetensi dan profesionalisme guru masih beragam. h. Sebagian tenaga TU belum memiliki kemampuan sesuai dengan yang diharapkan. i. Jumlah tenaga TU belum sesuai dengan beban kerja. j. Pengembangan diri belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan k. Jumlah alat dan ruang praktik belum sesuai dengan yang dibutuhkan l. Unit produksi yang belum berjalan dengan baik dan dikelola secara profesional. B. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL 1. Peluang (Opportunities) Kesempatan yang berasal dari luar yang akan mendukung pengembangan SMK Negeri 1 Pracimantoro adalah: a. Pemerintah mengangkat tenaga guru dan TU PNS. b. Adanya beasiswa bagi guru untuk studi lanjut ke jenjang S1. c. Adanya kebijakan Pemerintah dalam peningkatan alokasi dana sektor pendidikan yang lebih tinggi melalui block grant. d. Adanya peluang untuk mengajukan bantuan kegiatan dengan alokasi dana yang cukup memadai. e. Hubungan dan dukungan instansi vertikal di tingkat kabupaten cukup baik. f. Nilai kepercayaan masyarakat umum dan DU/DI (user) terhadap SMK relatif meningkat. g. Kondisi sosial, politik dan keamanan relatif stabil h. Adanya perkembangan teknologi informasi yang dapat diakses dengan mudah dan relatif murah. 2. Tantangan (Threats) Ada beberapa hal yang berasal dari luar yang menjadi tantangan dalam pengembangan sekolah, yaitu: a. Perubahan kurikulum khususnya dilingkungan pendidikan SMK relatif terlalu cepat kurang dibarengi dengan sosialisasi yang komprehensif b. Alokasi anggaran untuk operasional sekolah dari pemerintah daerah ada kecenderungan semakin menurun (lebih rendah dari pada sebelum otonomi daerah). c. Egosektoral pemegang kebijakan/kewenangan pada lini vertikal sering tidak menguntungkan pada perkembangan dunia pendidikan (khususnya kurang memihak pada sekolah kejuruan) d. Belum semua DU/DI dapat menerima magang untuk siswa maupun guru. e. Daya serap pasar tenaga kerja untuk menerima lulusan relatif masih rendah (Keterbukaan DU/DI dalam rekruitmen tenaga kerja relatif rendah/kurang). f. Adanya kompetitor bursa kerja dari perusahaan-perusahaan swasta. g. Belum ada asosiasi profesi dan lembaga sertifikasi profesi di tingkat kabupaten/kota h. Terbatasnya jumlah DU/DI yang relevan dan pembimbing yang memenuhi kualifikasi. i. Perkembangan IPTEK yang berpengaruh terhadap tuntutan kemampuan dan ketrampilan (tenaga yang profesional) MATRIKS ANALISIS SWOT (MAKRO) LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN INTERNAL PELUANG a. Pemerintah mengangkat tenaga guru dan TU b. Adanya beasiswa bagi guru untuk studi lanjut c. Pemerintah menjanjikan peningkatan alokasi dana d. Adanya peluang untuk mengajukan proposal e. Hubungan dengan instansi vertical cukup baik. f. Adanya beberapa instansi yang mengunakan tenaga guru dan fasilitas sekolah untuk beberapa kegiatan. g. Kondisi social, politik dan keamanan relatif stabil h. Adanya perkembangan teknologi informasi yang mudah diakses. TANTANGAN a. Perubahan kurikulum relatif terlalu cepat b. Alokasi anggaran ada kecen-derungan semakin menurun. c. Adanya DU/DI yang tidak bisa menerima magang untuk siswa dan guru. d. Daya serap pasar tenaga kerja masih rendah e. Adanya kompetator bursa kerja. f. Belum tersedianya asosiasi profesi g. Terbatasnya jumlah DU/DI be-serta pembimbingnya yang memenuhi kualifikasi h. Perkembangan IPTEK KEKUATAN a. Manajemen terbuka & partisipatif b. Kerjasama cukup baik. c. Sarana praktik cukup tersedia . d. Fasilitas fisik gedung memadai. e. Seluruh besar guru berpendidikan S1. f. Sebagian besar guru memiliki sertifikat penataran. g. Jaringan internet yang berfungsi dengan baik. h. Lokasi strategis i. Majelis Sekolah/Komite Sekolah cukup peduli j. Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa Institusi/DU-DI k. Adanya unit produksi l. Telah beberapa kali menjuarai berbagai event. STRENGTHS-OPPORTUNITIES (SO) a. Memberdayakan SDM b. Mengembangkan dan meningkatkan Unit produksi c. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal d. Meningkatkan promosi e. Mengupayakan dukungan dari masyarakat dan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan f. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas gedung dan fasilitas lain STRENGTHS-THREATS (ST) a. Meningkatkan kompetensi SDM b. Meningkatkan kualitas tamatan c. Meningakatkan pelayanan prima pada pelanggan d. Meningkatkan kemampuan SDM dalam komunikasi bahasa asing dan IT e. Meningkatkan kualitas pendidikan (input, proses, dan output). KELEMAHAN a. Belum semua guru paham kurikulum yang berbasis kompetensi. b. Disiplin waktu perlu ditingkatkan. c. Rasio antara jumlah guru dengan jumlah kelas belum berimbang . d. Sebahagian besar guru belum dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris. e. Sebagian besar guru program produktif belum mengikuti magang. f. Kompetensi dan profesionalisme guru masih beragam. g. Sebagian tenaga TU belum memiliki kemampuan sesuai dengan yang diharapkan. h. Jumlah TU masih kurang i. Pengembangan diri belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan j. Alokasi dana operasional pendidikan terbatas k. Jumlah alat dan ruang praktik belum sesuai dengan yang dibutuhkan WEAKNESSES-OPPORTUNITIES (WO) a. Melatih guru dalam implementasi Pembelajaran dengan pendekatan kompetensi b. Meningkatkan kualitas SDM c. Outsourcing untuk memenuhi kebu-tuhan SDM d. Mengembangkan/menyusun bahan ajar untuk memperlancar proses Pembelajaran e. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas f. Meningkatkan kemampuan berba-hasa Inggris dengan kursus. g. Meningkatkan hubungan kerjasama h. Mengalokasikan dana berdasarkan skala prioritas WEAKNESSES-THREATS (WT) a. Kegiatan didasarkan pada skala prioritas b. Optimalisasi pemanfaatan fa-silitas C. FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN Untuk dapat mencapai visi dan misi sebagaimana tersebut di atas, terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan, yaitu: 1. Kurikulum/PBM. Tersedianya kurikulum, rencana pembelajaran, dan pelaksanaan PBM yang berbasis kompetensi dan mengacu pada pelaksanaan 4 pilar Pembelajaran (learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together), kreativitas dan inovasi. 2. Organisasi dan Manajemen. Adanya struktur organisasi dan manajemen yang efektif dan efisien dan birokrasi yang praktis, serta didukung oleh sistem informasi manajemen yang mengacu pada perkembangan teknologi informasi. 3. Sarana dan Prasarana. Tersedianya sarana dan prasarana (fasilitas) yang sesuai dengan kebutuhan proram diklat dan operasional manajemen dan pengembangan unit produksi. 4. Ketenagaan. Tersedianya sumberdaya manusia (tenaga administratif maupun guru) yang profesional dengan komitmen yang tinggi terhadap tugas (dedikasi, loyalitas, etos kerja). 5. Pembiayaan. Tersedianya dukungan dana yang sesuai dengan keperluan program. 6. Peserta Didik/Siswa. Adanya peserta didik atau siswa yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku (kompetensi) yang sesuai dengan kebutuhan DU/DI. 7. Peranserta Masyarakat. Adanya masyarakat (terutama DU/DI) yang selalu berperanserta dalam pengembangan dan peningkatan kualitas tamatan SMK. 8. Lingkungan/Budaya Sekolah. Adanya lingkungan sekolah yang asri yang memperhatikan keharmonisan komponen lingkungan (Abiotik, Biotik dan Kultural) , yang didukung dengan realisasi implementasi 7K yang sangat menunjang pelaksanaan program diklat . BAB IV TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN A. TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN (CRITICAL SUCCESS FACTORS) TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKAN 1. Kurikulum/PBM Tersedianya kurikulum, rencana Pembelajaran, dan pelaksanaan PBM yang berbasis kompetensi dan mengacu pada pelak-sanaan 4 pilar pembela-jaran (learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together), kreativitas dan inovasi. Meningkatkan kualitas kurikulum dan paket Pembelajaran berbasis kompetensi Terwujudnya KTSP yang mengacu Standar Isi dan Standar Kompetensi/Komptensi Dasar. • Menyusun KTSP sesuai SI, SK/KD • Membuka kompetensi keahlian baru Tersusunnya rencana/program Pembelajaran  Menyusun rencana/program Pembelajaran dalam dua bahasa (bilingual), Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Meningkatkan kualitas pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan/kepuasan pelanggan Meningkatnya kreativitas dan inovasi dalam proses Pembelajaran  Mendorong penerapan multi metode dan multi media dalam proses Pembelajaran  Mendorong kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran  Merintis pembelajaran berbasis ICT dengan implementasi E-Learning Meningkatnya kualitas Pembelajaran  Meningkatkan kualitas pembelajaran teori dan praktik  Mengembangkan dan menyusun bahan ajar • Adanya dukungan institusi pasangan (DU/DI/DK) dalam implementasi Pembelajaran. Meningkatkan kualitas evaluasi Pembelajaran Terwujudnya sistem evaluasi Pembelajaran  Mengembangkan sistem evaluasi Pembelajaran secara terpadu (Sertifikasi Komptensi oleh LSP)  Melaksanakan evaluasi pembelajaran, baik Pembelajaran teori maupun Pembelajaran praktik yang memperoleh jaminan legal aspek dari institusi penjamin  Mendokumentasikan bukti fisik proses evaluasi dan hasill evaluasi Pembelajaran 2. Organisasi dan Mana-jemen Adanya struktur organisasi dan manajemen yang efektif dan efisien yang didukung oleh sistem in-formasi manajemen yang handal. Mengembangkan struktur orga-nisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan Adanya struktur organisasi SMK yang sesuai dengan kebutuhan  Mengembangkan struktur organisasi lengkap dengan mekanisme kerja dan deskripsi tugas Mengembangkan/menyusun rencana strategis, dan rencana operasional (kuantitatif dan kualitatif) Terwujudnya rencana strategis, rencana operasional lima tahunan, dan tahunan.  Menyusun/menyempurnakan rencana strategis, rencana operasional lima tahunan (RIPS), dan rencana operasional tahunan, serta program kerja untuk setiap unit kerja Tersusunnya indikator ke-berhasilan pelaksanaan rencana/program  Menyusun indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana/program Terlaksananya rencana operasional lima tahunan, tahunan, dan program kerja per bidang garapan.  Melaksanakan rencana operasional (lima tahunan dan tahunan) serta program kerja setiap bidang garapan Mengembangkan SIM dan internet untuk menunjang efektivitas komunikasi, penggalian informasi dan pengambilan keputusan serta kegiatan e-learning Adanya informasi yang selalu up to date  Mengembangkan SIM dan internet dengan melengkapi fasilitas yang sesuai (berdasarkan kebutuhan) Terwujudnya manajemen sekolah yang handal dan teruji  Mengembangkan dan memberdayakan SIM dan internet untuk pengolahan data sebagai dasar pengambilan keputusan serta kegiatan e-learning Mengembangkan/menyusun laporan akuntabilitas kinerja Terwujudnya tertib dokumen dan arsip sekolah  Mengembangkan sistem pelaksanaan dokumentasi dan kearsipan sekolah Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja SMK secara periodik dan berkesinambungan.  Menyusun dan mendistribusikan laporan akuntabilitas kinerja secara periodik dan berkesinambungan 3. Ketenagaan Tersedianya sumberdaya manusia (tenaga admi-nistratif maupun guru) yang profesional dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi. Memenuhi kebutuhan tenaga guru dan non guru Terpenuhinya kebutuhan tenaga guru dan non guru  Mengupayakan pemenuhan tenaga guru dan non guru melalui kebijakan daerah dan pusat. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumberdaya manusia, baik guru maupun tenaga kependidikan lainnya, serta kemampuan berbahasa Inggris, bahasa asing lain, dan teknologi informasi Meningkatnya kompetensi SDM (guru dan tenaga kependidikan)  Memberikan layanan kepada SDM untuk mewujudkan peningkatan kualitas kompetensi dan kinerja sesuai dengan bidangnya. Meningkatnya profesionalitas SDM (guru dan tenaga kependidikan)  Memberikan dukungan dan layanan kepada SDM untuk meningkatkan profesionalisme dengan menerapkan reward dan punishment secara proporsional Meningkatnya kemampuan SDM dalam berbahasa Inggris, bahasa asing lain, dan teknologi informasi  Memberikan layanan kepada SDM untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, dan bahasa asing lain, dan teknologi informasi sebagai wahana pendukung ketercapaian misi Pembelajaran. Memberdayakan seluruh tenaga kependidikan Terlaksananya pemberdayaan tenaga kependidikan  Memberdayakan seluruh tenaga kependidikan sesuai dengan tugas, fungsi, dan keahlian masing-masing dengan penerapan kontroling (waskat) 4. Sarana dan Prasarana Tersedianya sarana dan prasarana (fasilitas) yang sesuai dengan kebutuhan proram diklat dan pengembangan sekolah Mengembangkan/meningkatkan fasilitas pendidikan dan pelatihan Tersedianya fasilitas pen-didikan dan pelatihan yang memadai  Memenuhi kebutuhan fasilitas pembelajaran  Melakukan inventarisasi fasilitas pendidikan dan pelatihan Memberdayakan fasilitas pendi-dikan dan pelatihan Termanfaatkannya secara optimal fasilitas pendidikan dan pelatihan  Optimalisasi pemberdayaan dalam penggunaan fasilitas pendidikan dan pelatihan (daya guna dan hasil guna) Meningkatkan perawatan dan pemeliharaan fasilitas pendidikan dan pelatihan Terawatnya dan terpeliharanya fasilitas pendidikan dan pelatihan  Melakukan perawatan dan pemeliharaan fasilitas pendidikan dan pelatihan Pengadaan/pembaharuan fasilitas pembelajaran, secara bertahap mengacu Permendiknas No. 20 Tahun 2007 dan Standar Sekolah Internasional Pengadaan/pembaharuan fasilitas pendidikan dan pelatihan baru sesuai dinamika IPTEK dan tuntutan kompetensi.  Melakukanpengadaan/pembaharuan fasilitas pendidikan dan pelatihan baru sesuai dinamika IPTEK dan tuntutan kompetensi melalui leading sector terkait. 5. Pembiayaan Tersedianya dana yang sesuai dengan kebutuhan program pembelajaran dan aktivtas SMK lainnya Meningkatkan sumber pembia-yaan pembelajaran Meningkatnya sumber-sumber pembiayaan pembelajaran  Mengupayakan sumber-sumber pembiayaan sekolah (internal dan eksternal) Mengembangkan unit produksi untuk mendukung pembiayaan sekolah Berkembangnya unit produksi sekolah.  Mengembangkan unit produksi sekolah untuk menambah biaya operasional sekolah dan meningkatkan kesejahteraan warga sekolah Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana  Efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana (transparansi dan akuntabel)  Melaporkan/menginformasikan penggunaan dana secara transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku 6. Peserta Didik/Siswa Adanya peserta didik/ siswa yang memiliki pengetahuan, keteram-pilan, sikap dan perilaku (kompetensi) yang sesuai dengan kebutuhan DU/DI. Melakukan penataan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tertatanya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  Mengembangkan sistem penerimaan siswa baru secara selektif dan didukung perangkat yang akurat (tervalidasi) Tertibnya dokumen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  Melakukan penertiban dokumen penerimaan siswa baru Meningkatkan kualitas tamatan Meningkatnya bimbingan belajar dan bimbingan karir  Melaksanakan bimbingan belajar  Melaksanakan bimbingan karir Berkembangnya sikap profesi-onal siswa  Melakukan pembinaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler (umum dan kejuruan/vokasi) Meningkatnya kualitas tamatan  Mengupayakan peningkatan kualitas tamatan (memiliki nilai jual/ kompetitif)  Mengupayakan peningkatan kualitas Uji Kompetensi (terstandar) Pengembangan ekstrakurikuler sebagai sarana pengembangan diri  Penyelenggaraan Out Bond sebagai bagian dari MOS untuk menghindari kekerasan yang mungkin terjadi sebagai ekeses dari MOS  Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga dan kesesinian Meningkatkan penelusuran ta-matan Meningkatnya kuantitas tamat-an yang bekerja dan berusaha sendiri (mandiri)  Optimalisasi promosi/pemasaran tamatan.  Mengembangkan model penelusuran tamatan untuk mengetahui keterserapan dan masa tunggu tamatan 7. Peranserta Masyarakat Adanya masyarakat yang selalu berperan serta dalam pengem-bangan dan peningkat-an kualitas SMK Meningkatkan peranserta ma-syarakat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Meningkatnya peran serta orang tua/wali siswa, MS, Komite Sekolah dan masyarakat pada umumnya dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK  Mengupayakan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Meningkatnya kuantitas DU/DI dalam pengem-bangan dan peningkatan kualitas SMK  Mengupayakan peningkatan jumlah DU/DI untuk berpartisipasi dalam penyelengga-raan Pembelajaran di In dustri (Prakerin) Dalam Negeri  Mengupayakan hubungan kerjasama dengan DU/DI untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pembelajaran di Industri (Prakerin) Luar Negeri 8. Lingkungan/Budaya Sekolah Adanya lingkungan seko-lah yang asri yang memperhatikan kehar-monisan komponen ling-kungan (Abiotik, Biotik dan Kultural) Meningkatkan keasrian ling-kungan fisik dan non fisik sekolah Meningkatnya keasrian lingkungan fisik sekolah yang berwawasan wiyata mandala  Menata lingkungan sekolah sehingga lebih harmonis, nyaman dan asri Meningkatkan pelaksanaan 7K dan penerapan konsep PLH dalam Pembelajaran dan unit produksi Meningkatnya pelaksanaan 7K  Merealisasikan pemasyarakatan pelaksana-an 7K kepada warga sekolah. Meningkatnya penerapan konsep PLH dalam Pembelajaran  Mengupayakan penerapan konsep PLH secara terintegrasi dalam proses Pembelajaran Meningkatnya penerapan konsep PLH dalam pelak-sanaan Unit Produksi  Mengupayakan penerapan konsep PLH dalam pelaksanaan unit produksi Menciptakan hidup sehat Meningkatkan partisipasi warga sekolah untuk hidup sehat  Mengupayakan sekolah bebas rokok, narkoba  Mengembangkan budaya sehat melalui bersih lingkungan dari limbah, asap Menciptakan iklim kerja yang kondusif Meningkatnya keterbukaan, kekeluargaan, kebersamaan dan kegembiraan  Mengembangkan budaya keterbukaan, kekeluargaan, kebersamaan, dan kegembiraan Meningkatnya pembinaan IMTAQ bagi tenaga kependidikan dan siswa  Meningkatkan pembinaan IMTAQ bagi tenaga kependidikan dan siswa B. STRATEGI (KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN) KOMPONEN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN 1. Kurikulum/PBM Terwujudnya KTSP yang mengacu Standar Isi dan Standar Kompetensi/Komptensi Dasar. Mengembangkan KTSP yang mengacu Standar Isi dan Standar Kompetensi/Komptensi Dasar. Penyusunan KTSP yang mengacu Standar Isi dan Standar Kompe-tensi/Komptensi Dasar. • Telaah Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan • Penataan nomenklatur Bidang, Program dan Komptensi Keahlian sesuai Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan • Identifikasi kebutuhan kompetensi DU/DI sesuai dengan Kompetensi Keahlian • Sinkronisasi komptensi DU/DI dengan SI, SK/KD • Telaah terhadap kurikulum internasional dan/atau Sister School • Adaptasi komptensi kurikulum internasional dan/atau Sister School dengan SI, SK/KD dan kebutuhan DU/DI • Penyusunan/penyempurnaan KTSP secara bertahap dan berkelanjutan Membuka kompetensi keahlian baru Membuka kompetensi keahlian baru • Analaisis pasar kebutuhan tenaga kerja • Analisis potensi sekolah dan lingkungan pendukung • Membuka kompetensi keahlian baru (Perwatan Kesehatan Ternak) Tersusunnya Rencana Program Pembelajaran Menyusun rencana/program Pembelajaran dalam dua bahasa (bilingual), Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Menyusun rencana/program Pembelajaran dalam dua bahasa (bilingual), Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris • Analisis prioritas komptensi yang akan dibuat RPP bilingual • Penyusunan RPP Bilingual Meningkatnya kreativitas dan inovasi dalam proses Pembelajaran Mendorong penerapan multi metode dan multi media dalam proses Pembelajaran Pengembangan/penyusun-an rencana/program pem-belajaran • Penyusunan program pembelajaran per Kompetensi Keahlian Mendorong kreativitas dan inovasi dalam proses pembela-jaran Peningkatan/pengembang-an kreativitas dan inovasi dalam proses pemblajaran • Membangun budaya kreatif dan inovatif Merintis pembelajaran berbasis ICT dengan implementasi E-Learning Rintisan implementasi E-Learning • Membangun jaringan Intranet untuk pembelajaran dengan metode E-Leraning • Membangun website khusus untuk E-learning • Updating materi pembelajaran secara berkala Meningkatnya kualitas Pembelajaran Meningkatkan kualitas pembela-jaran teori dan praktik Peningkatan kualitas pem-belajaran • Analisis kebutuhan pelanggan terhadap program diklat Mengembangkan dan menyusun bahan ajar Pengembanagan bahan ajar • Analisis kebutuhan bahan ajar • Penyusunan bahan ajar • Penerbitan bahan ajar dalam format cetak • Pembuatan bahan ajar dalam format CD/CD Interaktif Mengembangkan sistem evaluasi Pembelajaran secara terpadu (Sertifikasi Komptensi oleh LSP) Mengembangkan sistem evalu-asi Pembelajaran Pengembangan sistem evaluasi Pembelajaran • Mengembangkan sistem evaluasi Pembelajaran Melaksanakan evaluasi pembe-lajaran, baik Pembelajaran teori maupun Pembelajaran praktik Pelaksanaan evaluasi pem-belajaran • Menyiapkan perangkat evaluasi Pembelajaran • Melaksanakan evaluasi pembelajaran di sekolah dan institusi • Melaksanakan evaluasi pembelajaran praktik kerja industri • Melaksanakan uji kompetensi siswa Mendokumentasikan berkas-berkas dan hasil-hasil evaluasi Pembelajaran termasuk sertifi-kasi Pendokumentasian berkas dan hasil evaluasi dan sertifikasi • Mendokumentasikan instrument (naskah soal) evaluasi Pembelajaran • Mendokumentasikan hasil-hasil evaluasi Pembelajaran • Mendokumentasikan hasil-hasil uji kompetensi 2. Organisasi dan Manajemen Adanya struktur organi-sasi SMK yang sesuai dengan kebutuhan Mengembangkan struktur orga-nisasi lengkap dengan mekanisme kerja dan deskripsi tugas Pengembangan struktur organisasi lengkap dengan mekanisme dan deskripsi tugas • Penyusunan struktur organisasi sesuai kebutuhan, lengkap dengan mekanisme dan deskripsi tugas Terwujudnya rencana strategis, rencana operasional lima tahunan, dan tahunan. Menyusun/menyempurnakan rencana strategis, rencana operasional lima tahunan (RIPS), dan rencana operasional tahunan, serta program kerja untuk setiap unit kerja Penyempurnaan rencana strategis • Menyempurnakan/memperbaiki rencana strategis Penyempurnaan Rencana Lima Tahunan (RIPS) Penyusunan Rencana Tahunan/Program Kerja Sekolah • Menyempurnakan rencana operasional lima tahunan (RIPS) • Menyusun rencana operasional tahunan Penyusunan program kerja untuk setiap unit kerja • Menyusun program kerja untuk setiap unit kerja Tersusunnya indikator keberhasilan pelaksana-an rencana/program Menyusun indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana/program Pengembangan/ penyusunan indikator keberhasilan • Menyusun indikator keberhasilan kegiatan Terlaksananya rencana operasional lima tahunan, tahunan, dan program kerja per unit kerja Melaksanakan rencana opera-sional (lima tahunan dan tahunan) serta program kerja setiap unit kerja Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana/ program • Menyiapkan pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana/program • Melaksanakan kegiatan sesuai rencana/program • Menyusun laporan pelaksa-naan kegiatan Adanya informasi yang selalu up to date Mengembangkan SIM dan internet dengan melengkapi fasilitas yang sesuai (berdasarkan kebutuhan) Pengembangan SIM dan internet • Menganalisis kebutuhan fasilitas SIM dan internet • Melengkapi fasilitas SIM dan internet Terwujudnya manajemen sekolah yang handal dan teruji Mengembangkan dan member-dayakan SIM dan internet untuk pengambilan keputusan Pemberdayaan SIM dan internet • Membentuk dan menugaskan tim penanggung jawab unit SIM dan internet • Memenfaatkan SIM dan internet untuk pengambilan keputusan Terwujudnya tertib doku-men dan arsip sekolah Mengembangkan sistem pelak-sanaan dokumentasi dan ke-arsipan sekolah Pengembangan sistem pelaksanaan dokumentasi dan kearsipan • Mengembangkan sistem pelaksanaan dokumentasi dan kearsipan • Mendokumentasikan dan mengarsipkan kegiatan sekolah • Melakukan pemeliharaan/perwatan arsip Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja SMK Menyusun dan mendistribusikan laporan akuntabilitas kinerja Pelaporan akuntabilitas ki-nerja • Membentuk tim pelaporan • Mengumpulkan bahan-bahan/ dokumen yang diperlukan untuk menyusun laporan akuntabilitas • Menyusun laporan akuntabilitas kinerja • Mendistribusikan laporan akuntabilitas kinerja 3. Sarana-Prasarana Tersedianya fasilitas pembelajaran yang memadai Memenuhi kebutuhan fasilitas pembelajaran Pemenuhan kebutuhan ruang teori dan praktik untuk semua Kompetensi Keahlian • Menganalisis kebutuhan ruang praktik untuk semua Kompetensi Keahlian • Melakukan studi kelayakan untuk penambahan ruang • Membangun ruang teori dan praktik • Membangun sarana olah raga • Mengadakan perabot untuk ruang praktik semua Kompetensi Keahlian Pemenuhan kebutuhan peralatan praktik untuk semua Kompetensi Keahlian • Menganalisis kebutuhan peralatan praktik untuk semua Kompetensi Keahlian • Mengadakan peralatan praktik sesuai kebutuhan • Mengadakan bahan praktik Pemenuhan kebutuhan fa-silitas penunjang pembe-ajaran • Menganalisis kebutuhan peralatan penunjang pembelajaran • Mengembangkan Warnet yang telah ada menjadi unit usaha yang menunjang pembelajaran dan terbuka untuk umum • Mengembangkan Website sebagai sarana promosi, komunikasi, dan informasi Melakukan inventarisasi fasilitas pembelajaran Inventarisasi fasilitas pembelajaran • Melakukan inventarisasi seluruh fasilitas pembelajaran • Mendistribusikan barang inventaris sesuai dengan peruntukannya • Membuat daftar inventaris fasilitas per ruang Termanfaatkannya seca-ra optimal fasilitas pembelajaran Optimalisasi penggunaan fasilitas pembelajaran Pemanfaatan fasilitas pembelajaran • Menghitung use factor peralatan praktik • Membuat kartu penggunaan peralatan praktik pembelajaran Terawatnya dan terpeli-haranya fasilitas pembelajaran Melakukan perawatan dan pe-meliharaan fasilitas pembelajaran Pemeliharaan dan perawat-an fasilitas pembelajaran • Melakukan perbaikan dan pemelihara-an gedung • Melakukan perbaikan dan pemelihara-an fasilitas penerangan • Melakukan perbaikan dan pe-meliharaan infrastruktur lingkungan • Melakukan perawatan/perbaikan dan pemeliharaan peralatan praktik pembelajaran • Melakukan perawatan/perbaikan dan pemeliharaan peralatan praktik pembelajaran 4. Ketenagaan Terpenuhinya kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan Mengupayakan pemenuhan pendidik dan tenaga kependidikan Pemenuhan pendidik dan tenaga kependidikan • Melakukan analisis kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan • Mengklasifikasikan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan bidang keahliannya • Mengadakan (recruitment) tenaga sesuai kebutuhan Meningkatnya kompetensi SDM (pendidik dan tenaga kependidikan) Memberikan layanan kepada SDM untuk mewujudkan peningkatan kualitas kompetensi sesuai dengan bidangnya. Peningkatan kualitas kom-petensi • Mengirim dan atau menyelenggarakan pelatihan guru dengan sertifikasi nasional sesuai dengan bidang keahliannya • Magang industri bagi guru Meningkatnya profesio-nalitas SDM Memberikan dukungan dan layanan kepada SDM untuk meningkatkan profesionalisme masing-masing Peningkatan profesionalitas tenaga guru dan non guru • Memberikan kesempatan kepada semua guru untuk mengikuti kegiatan seminar/ workshop dan sejenisnya • Memberi kesempatan dan mendukung guru untuk studi lanjut ke jenjang S1/S2 • Memberikan kesempatan kepada guru untuk menjadi nara sumber pada kegiatan dari Dinas Pendidikan dan instansi lain Meningkatnya kemampu-an SDM dalam berba-hasa inggris bahasa asing lain, dan teknologi informasi Memberikan layanan kepada SDM untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, bahasa asing lain, dan teknologi informasi Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Asing lain, dan teknologi informasi • Mengikutsertakan pendidik dan tenaga kependidikan dalam diklat bahasa inggris • Mengikutsertakan guru/tenaga kependidikan dalam diklat bahasa asing lainnya • Mengikutsertakan guru/tenaga kependidikan dalam pelatihan computer, SIM, dan internet Terlaksananya pember-dayaan tenaga kepen-didikan Memberdayakan seluruh tenaga kependidikan sesuai dengan tugas, fungsi, dan keahlian masing-masing Pemberdayaan tenaga ke-pendidikan dalam berbagai aktivitas • Memberdayakan kelompok kerja/tim kerja • Melakukan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing. 5. Pembiayaan Meningkatnya sumber-sumber pembiayaan pembelajaran Mengupayakan sumber-sumber pembiayaan sekolah Peningkatan sumber- sumber pembiayaan sekolah • Melakukan penggalian sumber-sumber pendanaan dari masyarakat orang tua siswa • Mengupayakan penggalian/ penggalangan dana dari masyarakat umum melalui kemitraan dengan DU/DI dan kegiatan unit produksi • Mengupayakan dana dari Pemerintah Daerah • Mengupayakan dana dari Dit. PSMK, Dirjen Mandikdasmen, dan instansi lain Berkembangnya unit pro-duksi sekolah Mengembangkan unit produksi sekolah untuk menambah biaya operasional sekolah dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan Pengembangan unit pro-duksi sekolah • Menata organisasi unit produksi sekolah • Meningkatkan frekuensi kegiatan unit produksi yang sudah berjalan • Menganekaragamkan kegiatan unit produksi Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelola-an dana Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana • Mengalokasikan dana sesuai dengan skala prioritas Melaporkan/menginformasikan penggunaan dana secara tran-sparan sesuai dengan peraturan yang berlaku Pelaporan pemanfaatan dana • Menyusun laporan penggunaan dana sesuai dengan peraturan yang berlaku • Mendistribusikan laporan kepada institusi terkait 6. Peserta Didik/Siswa Tertatanya sistem Pene-rimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Mengembangkan sistem Pene-rimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan perangkatnya Pengembangan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) • Menyusun pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) • Mengembangkan perangkat seleksi Pene-rimaan Peserta Didik Baru (PPDB) • Melaksanakan seleksi penerimaan siswa baru Tertibnya dokumen Pene-rimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Melakukan penertiban dokumen penerimaan siswa baru Penertiban dokumen pene-rimaan siswa baru • Menata dokumen penerimaan siswa baru Meningkatnya bimbingan belajar dan bimbingan karir Melaksanakan bimbingan belajar dan bimbingan karir Meningkatkan pelaksanaan bimbingan belajar dan bimbingan karir • Melaksanakan bimbingan belajar • Melaksanakan bimbingan karir • Mendokumentasikan kegiatan bimbingan belajar dan bimbingan karir Meningkatnya kesadaran siswa untuk tertib dan bermental positif Sosialisasi tata tertib sekolah dan menekan angka/sekor pelanggaran siswa Peningkatan peranserta guru dalam pengawasan dan penegakan disiplin siswa • Sosialisasi tata tertib sekolah dengan menerbit buku tata tertib • Peningkatan pengawasan dan penegakan disiplin siswa • Pembinaan siswa yang melanggar tata tertib sekolah Berkembangnya sikap professional siswa Melakukan pembinaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler Meningkatkan sikap profe-sional siswa • Menyelengarakan kegiatan ekstrakurikuler Meningkatnya kualitas tamatan Megupayakan peningkatan kua-litas STK Peningkatan kualitas STK • Memotivasi siswa untuk selalu belajar • Menambah jam tatap muka untuk mata diklat tertentu Megupayakan peningkatan kua-litas Uji Kompetensi Peningkatan kualitas uji kompetensi • Melakukan studi banding untuk mengetahui model uji kompetensi • Mengembangkan syarat-syarat penguji uji kompetensi Meningkatnya kuantitas tamatan yang bekerja dan berusaha sendiri (man-diri) Mengembangkan model pene-lusuran tamatan untuk mengetahui keterserapan dan masa tunggu tamatan Pengembangan model penelusuran tamatan • Mengembangkan model penelusuran tamatan • Melakukan penelusuran tamatan • Mendokumentasikan hasil-hasil penelusuran tamatan. 7. Peranserta Masyarakat Meningkatnya peranserta orang tua/wali siswa, MS, dan masyarakat pada umumnya dalam pe-ngembangan dan pening-katan kualitas SMK Mengupayakan peningkatan peranserta masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Meningkatkan dukungan masyarakat dalam pe-ngembangan dan pening-katan kualitas SMK • Menjalin hubungan kerjasama dengan masyarakat orang tua/wali, MS, DU/DI dalam rangka peningkatan kualitas SMK Meningkatnya kuantitas DU/DI dalam pengem-bangan dan peningkatan kualitas SMK Mengupayakan peningkatan jumlah DU/DI untuk ber-partisipasi dalam penyelenggaraan Pembelajaran di Industri (Prakerin) Dalam Negeri Peningkatan peranserta DU/DI dalam pelaksanaan Prakerin • Penjajagan kerjasama dengan DU/DI pada tingkat local dan nasional • Menjalin hubungan kerjasama dengan DU/DI melalui MOU • Mengupayakan terpenuhinya tempat Prakerin siswa • Mengusahakan adanya guru pembimbing/instruktur di Industri Mengupayakan hubungan ker-jasama dengan DU/DI untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pembelajaran di In dustri (Prakerin) Luar Negeri Peningkatan hubungan ker-jasama dengan DU/DI • Penjajagan kerjasama dengan DU/DI di Luar Negeri • Menjalin hubungan kerjasama dengan DU/DI melalui MOU • Mengupayakan terpenuhinya tempat Prakerin siswa di Luar Negeri • Mengusahakan adanya guru pembimbing/instruktur di Industri. 8. Lingkungan/Buda-ya Sekolah Meningkatnya keasrian lingkungan fisik sekolah Menata lingkungan sekolah sehingga lebih nyaman dan asri Penataan dan pemelihara-an lingkungan sekolah (gedung dan infrastruktur) • Menata dan memelihara bangunan gedung dan infrastruktur Meningkatnya pelaksana-an 7K Menggerakan pelaksanaan 7K Peningkatan gerakan 7K • Meningkatkan pelaksanaan gerakan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, kekeluargaan, keindahan, kesehatan, kerindangan) Meningkatnya penerapan konsep PLH dalam pem-belajaran Mengupayakan penerapan kon-sep PLH secara terintegrasi dalam proses Pembelajaran Pengintegrasian PLH da-lam proses pembelajaran • Mengintegrasikan PLH dalam proses Pembelajaran, baik teori maupun praktik Meningkatnya penerapan konsep PLH dalam pelaksanaan Unit Produk-si Mengupayakan penerapan kon-sep PLH dalam pelaksanaan unitg produksi Pengintegrasian PLH da-lam pelaksanaan unit produksi • Mengintegrasikan pelaksanaan PLH dalam kegiatan unit produksi Meningkatnya keterbuka-an, kekeluargaan, keber-samaan dan kegembiraan Mengembangkan suasana ke-terbukaan, kekeluargaan, keber-samaan, dan kegembiraan Pengembangan/peningkat-an iklim kerja • Menyelenggarakan pertemuan rutin (minimal sebulan sekali) • Menyelenggarakan kunjungan keluarga (sesuai situasi dan kondisi) • Menyelenggarakan rekreasi bersama Meningkatnya pembinaan IMTAQ bagi tenaga kependidikan dan siswa Meningkatkan pembinaan IMTAQ bagi tenaga kependidikan dan siswa Pembinaan IMTAQ • Mengatur jadual KBM sesuai dengan waktu ibadah, ekstrakurikuler baca tulis Al Quran, pesantren kilat pada bulan Ramadhan, dsb • Menyelenggarakan kegiatan peringatan hari-hari besar keagamaan BAB V RENCANA OPERASIONAL A. RENCANA OPERASIONAL JANGKA PANJANG SMK NEGERI 1 PRACIMANTORO TAHUN 2011 – 2016 1. BIDANG GARAPAN: KURIKULUM/PBM TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 1.1 Meningkatkan kualitas kurikulum dan paket Pembelajaran berbasis kompetensi 1.1.1 Terwujudnya KTSP yang mengacu Standar Isi dan Standar Kompetensi/Komptensi Dasar. Wakasek Bidang Kurikulum Ka. Kompetensi Keahlian Juli 2011 Juni 2012 Dana, SDM, Fasilitas, Permen 22, 23, 24 Model KTSP, KTSP 1.1.2 Tersusunnya Rencana Program Pembelajaran Wakasek Bidang Kurikulum Ka. Kompetensi Keahlian Guru Mata Pelajaran Juli 2011 Des 2012 SDM, Fasilitas, Buku Referensi RPP 1.2 Meningkatkan kualitas pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan/kepuasan pelanggan 1.2.1 Meningkatnya kreativitas dan inovasi dalam proses Pembelajaran Wakasek Bidang Kurikulum, Ka. Kompetensi Keahlian Juli 2011 Juni 2016 Jarimgan Internet Fasilitas ICT Multimedia CD Interkatif, Media Pembelajaran berbasis ICT, Implementasi E-Learning 1.2.2 Meningkatnya kualitas pembelajaran Wakasek Bidang Kurikulum Juli 2011 Juni 2016 SDM, Dana, Alat, Bahan, Ruang Terori, Praktik Terpenuhi kebutuah alat, bahan, dan ruang teori/praktik sesuai standar Pembelajaran Aktif, Kreatif dan menyenangkan, Implementasi E-Learning 1.3 Meningkatkan kualitas evaluasi Pembelajaran 1.3.1 Mengembangkan sistem evaluasi Pembelajaran secara terpadu (Sertifikasi Komptensi oleh LSP) Wakasek Bidang Kurikulum, Ka. Kompetensi Keahlian Juli 2011 Juni 2016 DU/DI, LSP, Majelis Sekolah Sekolah sebagai TUK, Serifikasi Kompetensi Siswa/lulusan, Dokumentasi hasil sertifikasi 2. BIDANG GARAPAN: ORGANISASI DAN MANAJEMEN TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 2.1 Mengembangkan struktur organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan 2.1.1 Adanya struktur organisasi SMK yang sesuai dengan kebutuhan Kepala Sekolah Juli 2011 Juni 2016 Dana, SDM, Fasilitas Struktur organisasi yang lengkap dengan Job Dekripsi 2.2 Mengembangkan/menyusun rencana strategik, dan rencana operasional 2.2.1 Terwujudnya rencana strategik, rencana operasional lima tahunan, dan tahunan Kepala sekolah, Waka Kur. KKK Juli 2011 Juni 2016 Renstra: Rencana Operasional Jangka Panjang (2009-2014) 2.2.2 Tersusunnya indikator keberhasilan pelaksanaan rencana/program Idem 2.2.3 Terlaksananya rencana operasional 5 tahunan, tahunan, & program kerja per unit kerja Idem 2.3 Mengembangkan SIM dan internet untuk menunjang efektivitas komunikasi dan pengambilan keputusan 2.3.1 Adanya informasi yang selalu up to date Idem Data base sekolah:siswa,pegawai, fasilitas, tamatan 2.3.2 Terwujudnya manajemen sekolah yang handal dan teruji Idem 2.4 Mengembangkan/menyusun laporan akuntabilitas kinerja 2.4.1 Terwujudnya tertib dokumen dan arsip sekolah Idem 2.4.2 Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja SMK Idem 2.5. Mengembangkan manajemen menuju standar mutu ISO 9001 tahun 2008 2.51 Diperolehnya Sertifikat ISO 9001:2008 Kepala Sekolah Waksek, Kasubag Taus, KKK Semua warga sekolah Juni 2014 Juni 2016 Dana SDM Sertifikat ISO 9001:2008 3. BIDANG GARAPAN: KETENAGAAN TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 3.1 Memenuhi kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan 3.1.1 Terpenuhinya kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan Kepala Sekolah/Waka Ketenagaan, Kasubag Taus Juli 2011 Juni 2016 Dana, SDM, Fasilitas Rasio guru produksit siwa 1:18 3.2 Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumberdaya manusia, baik pendidik dan tenaga kependidikan, serta kemampuan berbahasa Inggris, bahasa asing lain, dan teknologi informasi 3.2.1 Meningkatnya kompetensi SDM (pendidik dan tenaga kependidikan) Idem Guru bersertifikat kompetensi 3.2.2 Meningkatnya profesionalitas SDM (guru dan tenaga kependidikan) Idem Kualifikasi akademik guru minimal D4/S1 3.2.3 Meningkatnya kemampuan SDM dalam berbahasa inggris, bahasa asing lain, dan teknologi informasi Idem Nilai Toeic: Kasek > 500 Guru Bhs Inggris > 600 Guru adaptif/Normatif > 405 Guru Produktif > 450 Ka Taus dan pustakawan > 405 3.3 Memberdayakan seluruh tenaga kependidikan 3.3.1 Terlaksananya pemberdayaan tenaga kependidikan Idem Memilki guru bersertifikat assesor di bidang keahliannya 4. BIDANG GARAPAN: SARANA-PRASARANA TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 4.1.1 Mengembangkan/meningkatkan fasilitas pembelajaran 4.1.1 Tersedianya fasilitas pembelajaran yang memadai Kasek/Waka Sarana, Kasubag Taus Juli 2011 Juni 2016 idem Terwujudnya peralatan dan bahan praktik terstandar 4.1.2 Memberdayakan fasilitas pembelajaran 4.2.1 Termanfaatkannya secara optimal fasilitas pembelajaran Idem 4.1.3 Meningkatkan perawatan dan pemeliharaan fasilitas pembelajaran 4.3.1 Terawatnya dan terpeliharanya fasilitas pembelajaran Idem 5. BIDANG GARAPAN: PEMBIAYAAN TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 5.1 Meningkatkan sumber pembiayaan pembelajaran 5.1.1 Meningkatnya sumber-sumber pembiayaan pembelajaran Kepala Sekolah Kasubbag TU, Bendahara terkait Juli 2011 Juni 2016 idem Terpenuhinya semua biaya operasional sekolah 5.2 Mengembangkan unit produksi untuk mendukung pembiayaan sekolah 5.2.1 Berkembangnya unit produksi sekolah Idem 5.3 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana 5.3.1 Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana Idem 6. BIDANG GARAPAN: PESERTA DIDIK/KESISWAAN TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 6.1 Melakukan penataan sistem penerimaan peserta didi baru (PPDB) 6.1.1 Tertibnya sistem PPDB yang selektif. Kepala Sekolah Waka Kesiswaan Juli 2011 Juni 2016 6.1.2 Tertibnya dokumen PPDB Idem Juli 2011 Juni 2016 6.2 Meningkakan animo calon siswa 6.2.1 Meningkatna animo calon siswa pada Kompetensi Keahlian Akuntansi, baik secara kantitatif maupun kualitatif Kepala Sekolah Waka Kesiswaan Waka Humas Juli 2011 Juni 2016 Animo PSB meningkat 10%/tahun Diperoleh input dengan Nilai UAN minimal meningkat secara bertahap: Matematika (5.0 menuju 7.0) Bhs. Indonesia (6.0 menuju 7.0) Bhs. Inggris (5.5 menuju 7.0) 6.3 Memfasilitasi kegiatan pengembangan diri siswa 6.3.1 Seiap siswa aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler sesuai pilihannya Kepala Sekolah Waka Kesiswaan Pokja STP2K Juli 2011 Juni 2016 Kegiatan ekstra berjalan, antara lain: Taekwondo, Panahan, Bola Voli Pramuka, Seni Musik, Karya ilmiah remaja 6.4 Meningkatkan kualitas tamatan 6.4.1 Meningkatnya bimbingan belajar dan bimbingan karir Kepala Sekolah Waka Kesiswaan BP/BK Juli 2011 Juni 2016 6.4.2 Berkembangnya sikap professional siswa Idem Juli 2011 Juni 2016 6.4.3 Meningkatnya kualitas tamatan secara akademis Kepala Sekolah Waka Kesiswaan Waka Kurikulum Juli 2011 Juni 2016 100% siswa lulus pada UNdengan nilai: Matematika  5.6 (50% jml siswa) Bahasa Inggris  7.0 (50% jml siswa) Bhs. Indonesia  7.0 (60% jml siswa) 6.5 Meningkatkan penempatan dan penelusuran tamatan 6.5.1 Meningkatnya kuantitas tamatan yang bekerja dan berusaha sendiri (mandiri) Kepala Sekolah Waka Kesiswaan,BKK Waka Humas Juli 2011 Juni 2016 Tamatan berkualitas dibuktikan dengan sertifikat kompetensi/profesi 6.4.2 Meningkatkan jumlah tamatan yang terserap di DU/Di pada tahun pertama sampai ketiga tahun kelulusannya Juli 2011 Juni 2016 30% tamatan terserap di DU/DI atau mandiri paling lambat 6 bulan pertama setelah kelulusannya. Masa tunggu rata-rata lulusan 1 tahun 6 bulan 6.6 Meningkatkan pembinaan ketertiban dan mental siswa 6.6.1 Peserta didik tertib dan bermental positif Kasek, Waka Kesiswaan, BP/BK, STP2K Juli 2011 Juni 2016 Peserta didik memahami dan patuh terhadap tata tertib sekolah 6.7 Memupuk rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan 6.7.1 Setiap siswa aktif mengikuti upacara bendera di sekolah dan upaca hari-hari besar nasional Kasek, Waka Kesiswaan, Koordinator Upacara Juli 2011 Juni 2016 Kegiatan upacara belangsung dengan baik dan terib 7. BIDANG GARAPAN: PERANSERTA MASYARAKAT TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 7.1 Meningkatkan peranserta masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK 7.1.1 Meningkatnya peranserta orang tua/wali siswa, MS, dan masyarakat pada umumnya dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Kepala Sekolah// Wakasek Humas/Ind Pokja terkait Juli 2011 Juni 2016 Ada lembaga: Komite Sekolah Majelis Sekolah Institusi Pasangan Mitra Nasional 7.1.2 Meningkatnya kuantitas DU/DI dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Kepala Sekolah// Wakasek Humas/Ind Pokja terkait Juli 2011 Juni 2016 Minimal 15 DU/DI/IP per program keaahlian (dengan akad kerja) 8. BIDANG GARAPAN: LINGKUNGAN/BUDAYA SEKOLAH TUJUAN (GOALS) SASARAN (OBJECTIVES) PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 8.1 Meningkatkan keasrian lingkungan fisik sekolah 8.1.1 Meningkatnya keasrian lingkungan fisik sekolah Kepala sekolah, Waka Sarpras, Waka Kesiswaan Juli 2011 Juni 2016 Idem Lingkungan, taman tertata rapi Kebersihan ruang terjaga 8.2 Meningkatkan pelaksanaan 7K dan penerapan konsep PLH dalam Pembelajaran dan unit produksi 8.2.1 Meningkatnya pelaksanaan 7K Kepala sekolah, Waka Sarpras, Waka Kesiswaan Juli 2011 Juni 2016 8.2.2 Meningkatnya penerapan konsep PLH dalam Pembelajaran Kepala sekolah, Waka Sarpras, Waka Kesiswaan Juli 2011 Juni 2016 8.2.3 Meningkatnya penerapan konsep PLH dalam pelaksanaan Unit Produksi Kepala sekolah, Waka Sarpras, Waka Kesiswaan Juli 2011 Juni 2016 8.3 Menciptakan iklim kerja yang kondusif 8.3.1 Meningkatnya keterbukaan, kekeluargaan, kebersamaan dan kegembiraan Kepala sekolah, Waka Sarpras, Waka Kesiswaan Juli 2011 Juni 2016 8.3.2 Meningkatnya pembinaan IMTAQ bagi tenaga kependidikan dan siswa Kepala sekolah, Waka Sarpras, Waka Kesiswaan Juli 2011 Juni 2016 Masjid, kegiatan keagamaan rutin, pekanan, bulanan B. RENCANA OPERASIONAL JANGKA PENDEK SMK NEGERI 1 PRACIMANTORO TAHUN 2011/2012 1. BIDANG GARAPAN: KURIKULUM/PBM SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 1.1.1 Meningkatkan kualitas kurikulum dan paket Pembelajaran berbasis kompetensi Terwujudnya KTSP dengan spektrum 2008 yang mengacu Standar Isi dan Standar Kompetensi/Komptensi Dasar Pengembangan kurikulum SMK berbasis kompetensi dengan spektrum 2008 Sosialisasi Standar Kompetensi Nasional Indonesia per Kompetensi Keahlian Kasek/Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Juli 2011 Juni 2012 SKNI Pokja Kurikulum IP, Asosiasi Prof Guru, pegawai, siswa paham kurikulum dan implementasinya Pemantapan pelaksanaan Kurikulum SMK dengan spektrum 2008 Kasek/Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Juli 2011 Juni 2012 Silabus Implentatif Kur KTSP Pelaksanaan silabus Imlementatif Penyusunanan dan soasialisasi KTSP dengan spektrum 2008 semua progam keahlian Kasek/Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Guru mata pelajaran Juli 2011 Juni 2012 Permen 22 Permen 23 Prtunjuk penyususnan KTSP Model KTSP KTSP per Kompetensi Keahlian Silabus Semua Mata Pelajaran Sinkronisasi Validasi dan sinkronisasi KTSP dengan SKNI sesuai dengan Kompetensi keahlian Kasek/Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Juli 2011 Juni 2012 KTSP SKKNI Identifikasi kebutuhan kompetensi DU/DI sesuai dengan kompetensi keahlian Kasek/Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Sinkronisasi SKNI-dan KTSP bersama dengan kebutuhan DU/DI Kasek Waka Kurikulum, Humas Ka Komp. Keahlian Pemetaan Kompetensi (termasuk sub kompetensi) sesuai dengan kompetensi keahlian Kasek Waka Kurikulum, Humas Ka Komp. Keahlian Mengembangkan dan menyusun bahan ajar Pemetaan dan penyusunan bahan ajar untuk Pembelajaran komponen program produktif (TKR, RPL, AK) Pemetaan bahan ajar berdasarkan peta kompetensi sesuai dengan Kompetensi Keahlian Kasek Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Guru mata pelajaran Juli 2011 Juni 2012 KTSP Silabus Buku-buku Referensi Nara sumber Adanya analisis kebutuan modul Menyediakan buku sumber/referensi Kasek Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Guru mata pelajaran Juli 2011 Juni 2012 Setiap guru memilki refernsi sesuai mata pelajaran yang diajarkannya Penyusunan bahan ajar sesuai dengan Kompetensi Keahlian (modul/jobsheet) Kasek Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Guru mata pelajaran Juli 2011 Juni 2012 Modul kompetensi produktif minimal 10 modul per Kompetensi Keahlian, minimal salah satunya dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 1.1.2 Meningkatnya rencana/ program Pembelajaran Menyusun rencana /program Pembelajaran Penyusunan bahan ajar untuk Pembelajaran komponen program adaptif dan normative Pemetaan dan penyusunan bahan ajar untuk komponen program adaptif Kasek Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Guru mata pelajaran Juli 2011 Juni 2012 KTSP Silabus Referensi Modul Adaptif/Normatif minimal 4 modul per mata pelajaran (dalam koordinasi MGMP kabupaen) Pemetaan dan penyusunan bahan ajar untuk komponen program normatif Kasek Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Guru mata pelajaran Juli 2011 Juni 2012 KTSP Silabus Modl/Referensi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua mata peajaran 1.2.1 Meningkatnya kreativitas dan inovasi dalam proses Pembelajaran Mendorong penerapan multi metode dan multi media dalam proses Pembelajaran Pengembangan/ penyusunan rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pembuatan alat peraga pembelajaran multi media Kasek Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Guru mata pelajaran Juli 2011 Juni 2012 Komputer LCD, Viedo player Media pembelajaran dalam format power point Mendorong kreativitas dan inovasi dalam proses Pembelajaran Peningkatan/pengembangan kreativitas dan inovasi dalam proses Pembelajaran Penyusunan metode pembelajaran partisipatif, inovatif Kasek Waka Kurikulum, Ka Komp. Keahlian Guru mata pelajaran Juli 2011 Juni 2012 Pembelajar modular Pembelajaran berbasis IT Contextual Teaching Learnin 1.2.2 Meningkatnya kualitas Pembelajaran Meningkatkan kualitas Pembelajaran teori dan praktik Peningkatan kualitas Pembelajaran Analisis kebutuhan pelanggan terhadap program diklat Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Juli 2011 Juni 2012 Modul, referensi Laboratorium Alat, bahan praktik Pembelajar modular Pembeljaran berbasis IT Contextual Teaching Learning 1.3.1 Terwujudnya sistem evaluasi Pembelajaran Mengembangkan sistem evaluasi Pembelajaran Pengembangan sistem evaluasi Pembelajaran Mengembangkan sistem evaluasi Pembelajaran Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Penilaian berbasis kompetensi (Competency Based Assesment) 1.3.2 Terlaksananya evaluasi Pembelajaran Melaksanakan evaluasi Pembelajaran, baik Pembelajaran teori maupun Pembelajaran praktik Pelaksanaan evaluasi Pembelajaran Menyiapkan perangkat evaluasi Pembelajaran Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Perangkat Uji Kompetensi Assesor DU/DI Terbentuknya Tempat Ujian Kompetensi (TUK) Seritifikasi kompetensi Melaksanakan evaluasi Pembelajaran di institusi Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Pengujian dan sertifikasi oleh LSP atau Mitra Nasional Melaksanakan evaluasi Pembelajaran praktik kerja industri Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Melaksanakan uji kompetensi siswa Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Mendokumentasikan berkas-berkas dan hasil-hasil evaluasi Pembelajaran termasuk sertifikasi Pendokumentasian berkas dan hasil evaluasi dan sertifikasi Mendokumentasikan instrument (naskah soal) evaluasi Pembelajaran Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Adminstrasi evaluasi teradministrasi dengan baik (raport, skill pasport, ijazah, SKHU, Serifikat Uji Kompetensi, dll) Mendokumentasikan hasil-hasil evaluasi Pembelajaran Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Mendokumentasikan hasil-hasil uji kompetensi Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Mendokumentasikan sertifikat uji kompetensi siswa Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro 2. BIDANG GARAPAN: ORGANISASI DAN MANAJEMEN SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 2.1.1 Adanya struktur organisasi SMK yang sesuai dengan kebutuhan Mengembangkan struktur organisasi lengkap dengan mekanisme kerja dan deskripsi tugas Pengembangan struktur organisasi lengkap dengan mekanisme dan deskripsi tugas Penyusunan struktur organisasi sesuai kebutuhan, lengkap dengan mekanisme dan deskripsi tugas Kepala Sekolah/ Waka Ketenagaan Juli 11 Sept 12 Warga Sekl Kebijakan Strukt Organisasi Uraian tugas 2.2.1 Terwujudnya rencana strategik, rencana operasional lima tahunan, dan tahunan Menyusun/menyempurnakan rencana strategik, rencana operasional lima tahunan (RIPS), dan rencana operasional tahunan, serta program kerja untuk setiap unit kerja Penyempurnaan rencana strategic Menyempurnakan/memperbaiki rencana strategic Kepala Sekolah Semua Wakasek RIPS 2009-2014 (edisi pertama) Penyempurnaan Rencana Lima Tahunan (RIPS) Menyempurnakan rencana operasional lima tahunan (RIPS) Kepala Sekolah Semua Wakasek Penyusunan Rencana Tahunan/Program Kerja Sekolah Menyusun rencana operasional tahunan (tahun 2009/20010) Kepala Sekolah Semua Wakasek Koor Tata Usaha Rencana Operasional Tahun 2009/2010 Penyusunan program kerja untuk setiap unit kerja Menyusun program kerja untuk setiap unit kerja Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Progam kerja unit (Pog Keahlian, Pokja-pokja sekolah, Tata Usaha) 2.2.2 Tersusunnya indikator keberhasilan pelaksanaan rencana/program Menyusun indikator keberhasilan pelak-sanaan kegiatan se-suai dengan renca-na/program Pengembangan/ penyusunan indikator keberhasilan Menyusun indicator keberhasilan kegiatan Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Daftar Indikator keberhasilan program 2.2.3 Terlaksananya rencana operasional 5 tahunan, tahunan, & program kerja per unit kerja Melaksanakan rencana operasional (lima tahunan dan tahunan) serta program kerja setiap unit kerja Pelaksanaan kegiat-an sesuai dengan rencana/program Menyiapkan pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana/program Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Melaksanakan kegiatan sesuai rencana/program Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro 2.3.1 Adanya informasi yang selalu up to date Mengembangkan SIM dan internet dengan melengkapi fasilitas yang sesuai (berdasarkan kebutuhan) Pengembangan SIM dan internet Meanganalisis kebutuhan fasilitas SIM dan internet Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Juli 2011 Des 2012 Komputer Ruang internet Data base siswa Data base pegawai Melengkapi fasilitas SIM dan internet Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro File-file download (www.dikmenjur.go.id) 2.3.2 Terwujudnya manajemen sekolah yang berstandar ISO 9001 edisi 2008 Mengembangkan dan memberdayakan SIM dan internet untuk pengambilan keputusan Pemberdayaan SIM dan internet Membentuk dan menugaskan tim penanggung jawab unit SIM dan internet Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Okt 11 Jan 12 Server Jaringan internet Website sekolah e-mail sekolah e-mail guru (minimal 25%) Memenfaatkan SIM dan internet untuk pengambilan keputusan Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro 2.4.1 Terwujudnya tertib dokumen dan arsip sekolah Mengembangkan sistem pelaksanaan dokumentasi dan kearsipan sekolah Pengembangan sistem pelaksanaan dokumentasi dan kearsipan Mengembangkan sistem pelaksanaan dokumentasi dan kearsipan Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Data base siswa Mendokumentasikan dan mengarsipkan kegiatan sekolah Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Data Base sekolah (guru, Pegawai) 2.4.2 Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja SMK Menyusun dan mendistribusikan laporan akuntabilitas kinerja Pelaporan akuntabilitas kinerja Membentuk tim pelaporan Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Data bese kepegawaian dan keuangan Mengumpulkan bahan-bahan/dokumen yang diperlukan untuk menyusun laporan akuntabilitas Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Menyusun laporan akuntabilitas kinerja Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro Laporan unit kerja per bulan Mendistribusikan laporan akuntabilitas kinerja Kepala Sekolah Semua Wakasek Semua Kapro 3. BIDANG GARAPAN: KETENAGAAN SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 3.1.1 Terpenuhinya kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan Mengupayakan pemenuhan pendidik dan tenaga kependidikan Pemenuhan pendidik dan tenaga kependidikan Melakukan analisis kebutuhan tenaga (guru dan non guru) Mengklasifikasikan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan bidang keahliannya Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus Juli 11 Juni 12 Sekolah / APBS, APBD, APBN Tenaga terampil, berdedikasi tingi, dan disipln Mengadakan (recruitment) tenaga sesuai kebutuhan Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus Mengadakan (recruitment) pendidik dan tenaga kependidikan Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus 3.2.1 Meningkatnya kompetensi SDM (guru dan tenaga kependidikan) Memberikan layanan kepada SDM untuk mewujudkan peningkatan kualitas kompetensi sesuai dengan bidangnya. Peningkatan kualitas kompetensi Mengirim dan atau menyelenggarakan pelatihan guru dengan sertifikasi nasional sesuai dengan bidang keahliannya Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus Juli 11 Juni 12 APBD, APBS, APBN Studi lanjut guru ke jenjang S-1/D4 Studi lanjut guru ke jenjang S-2 Serifikasi kompetensi guru Magang industri bagi guru Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus 3.2.2 Meningkatnya profesionalitas SDM (pendidik dan tenaga kependidikan) Memberikan dukungan dan layanan kepada SDM untuk meningkatkan profesionalisme masing-masing Peningkatan profesionalitas tenaga guru dan non guru Memberikan kesempatan kepada semua guru untuk mengikuti kegiatan seminar/workshop dan sejenisnya Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus Guru berpartisipasi dalm organisasi profesi, pendidikan atau kejuruan Memberikan kesempatan kepada guru untuk menjadi nara sumber pada kegiatan dari Dinas Pendidikan, dan instansi lain Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus 3.3.3 Meningkatnya kemampuan SDM dalam berbahasa inggris, bahasa asing lain, dan teknologi informasi Memberikan layanan kepada SDM untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, dan bahasa asing lain, dan teknologi informasi Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Asing lain, dan teknologi informasi Mengikutsertakan guru/tenaga kependidikan dalam diklat bahasa inggris Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus Juli 11 Juni 12 Nilai Toeic: Kasek > 500 Guru Bhs Inggris > 600 Guru adaptif/Normatif > 405 Guru Produktif > 450 Ka Taus dan pustakawan > 405 Mengikutsertakan guru/tenaga kependidikan dalam diklat bahasa asing lainnya Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus Mengikutsertakan guru/tenaga kependidikan dalam pelatihan computer, SIM, dan internet Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus Guru/pegawai terampil menggunakan komputer: MS Word, MS Excells, MS Power Point, e-mail, download 3.3.1 Terlaksananya pemberdayaan tenaga kependidikan Memberdayakan seluruh tenaga kependidikan sesuai dengan tugas, fungsi, dan keahlian masing-masing Pemberdayaan tenaga kependidikan dalam berbagai aktivitas Memberdayakan kelompok kerja/tim kerja Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus Melakukan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing Kepala Sekolah/Wakasek ketenagaan, Kasubag Taus 4. BIDANG GARAPAN: SARANA-PRASARANA SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 4.1.1 Tersedianya fasilitas pemeblajaran yang memadai Memenuhi kebutuhan fasilitas pemeblajaran. Pemenuhan kebutuhan ruang praktik untuk semua Kompetensi Keahlian Menganalisis kebutuhan ruang praktik untuksemua Kompetensi Keahlian Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Juli 11 Juni 12 Dana (APBS,APBD,APBN) Analisis kebutuhan ruangprakti Melakukan studi kelayakan untuk penambahan ruang parktik Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Analisis studi kelayaan ruang praktik Membangun ruang atau mengalihfungsikan bangunan/ruang menjadi ruang praktik sesuai kebutuhan Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Mengadakan perabot untuk ruang praktik Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Pemenuhan kebutuhan peralatan praktik Menganalisis kebutuhan peralatan praktik Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Analisis kebutuhan peralatan praktik Mengadakan peralatan praktik sesuai kebutuhan Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Peralatan praktik terpenuhi dengan alat utama 1 alat untuk 1 siswa Mengadakan bahan praktik Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Kebutuhan bahan praktik tersedia sesuai SPM 4.2.1 Termanfaatkannya secara optimal fasilitas pemeblajaran Optimalisasi penggunaan fasilitas pemeblajaran Pemanfaatan fasilitas pemeblajaran Menghitung use factor peralatan praktik Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Analisis use factor Membuat kartu penggunaan peralatan praktik pendidikan dan pelatihan Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Mekanisme peminjaman alatpraktik Kartu penggunaan alat praktik Tata tertib penggunaan alat praktik 4.3.1 Terawatnya dan terpeliharanya fasilitas pemeblajaran Melakukan perawatan dan pemeliharaan pemeblajaran Pemeliharaan dan perawatan fasilitas pemeblajaran Melakukan perbaikan dan pemeliharaan gedung Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Melakukan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas penerangan Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Melakukan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas komunikasi Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Melakukan perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur lingkungan Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus Melakukan perawatan/perbaikan dan pemeliharaan peralatan praktik pendidikan dan pelatihan. Kep Sekolah/ Waka Sarana, Kasubag Taus 5. BIDANG GARAPAN: PEMBIAYAAN SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 5.1.1 Meningkatnya sumber-sumber pembiayaan pemeblajaran Mengupayakan sumber-sumber pembiayaan sekolah Peningkatan sumber-sumber pembiayaan sekolah Melakukan penggalian sumber-sumber pendanaan dari masyarakat orang tua/wali siswa Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Juli 11 Jun 12 APBS, APBD, APBN, Masyarakat DU/DI, UP Alternatif sumber pembiayaan: Komite Sekolah, Unit Produksi, DU/DI, APBN, APBD Mengupayakan penggalian/ penggalangan dana dari masyarakat umum melalui kegiatan unit produksi Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Mengupayakan dana dari Pemerintah Daerah Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Mengupayakan dana dari Dit. Dikmenjur, Dikdasmen, dan instansi lain Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait 5.2.1 Berkembangnya unit produksi sekolah Mengembangkan unit produksi sekolah untuk menambah biaya operasional sekolah dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan Pengembangan unit produksi sekolah Menata organisasi unit produksi sekolah Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Organisasi/manajemen UP Meningkatkan frekwensi kegiatan unit produksi yang sudah berjalan Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Skala usaha dan frekuensi usaha UP Menganekaragamkan kegiatan unit produksi Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Diersifikasi usaha UP 5.3.1 Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana Efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana Mengalokasikan dana sesuai dengan skala prioritas Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Melaporkan/menginformasikan penggunaan dana secara transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku Pelaporan pemanfaatan dana Menyusun laporan penggunaan dana sesuai dengan peraturan yang berlaku Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Mendistribusikan laporan kepada institusi terkait Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait 6. BIDANG GARAPAN: PESERTA DIDIK/SISWA SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 6.1.1 Tertatanya sistem PPDB Mengembangkan sistem PPDB dan perangkatnya Pengembangan sistem Kepala Sekolah Komite Sekolah Bendahara Terkait Menyusun pedoman PPDB Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Panitia PPDB Jul 11 Jun 12 Siswa Orang tua/Kom Sek, MS Tenaga Kepend. Dana Sistem PSB selektif Mengembangkan perangkat seleksi PPDB Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Panitia PPDB Melaksanakan seleksi PPDB Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Panitia PPDB 6.1.2 Tertibnya dokumen PPDB Melakukan penertiban dokumen PPDB Penertiban dokumen PPDB Menata dokumen PPDB Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Panitia PPDB Dokumen tertib 6.2.1 Meningkatnya bimbingan belajar dan bimbingan karir Melaksanakan bimbingan belajar dan bimbingan karir Meningkatkan pelaksanaan bimbingan belajar dan bimbingan karir Melaksanakan bimbingan belajar Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Guru BP/BK Arah pembinaan jelas/ motivasi belajar tingi Melaksanakan bimbingan karir Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Guru BP/BK Mendokumentasikan kegiatan bimbingan belajar dan bimbingan karir Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Guru BP/BK 6.2.2 Berkembangnya sikap professional siswa Melakukan pembinaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler Meningkatkan sikap profesional siswa Menyelengarakan kegiatan ekstrakurikuler Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Guru BP/BK Budaya professional 6.2.3 Meningkatnya kualitas tamatan Megupayakan peningkatan kualitas NEM/NUM Peningkatan kualitas NEM/NUM Memotivasi siswa untuk selalu belajar Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Guru BP/BK 100% siswa lulus pada Ujian Nasional Dengan nilai: Matematika  5.6 (50% jml siswa) Bahasa Inggris  7.0 (50% jml siswa) Bahasa Indonesia  7.0 (60% jml siswa) Menambah jam tatap muka untuk mata pelajaran tertentu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Megupayakan peningkatan kualitas Uji Kompetensi Peningkatan kualitas uji kompetensi Melakukan studi banding untuk mengetahui model uji kompetensi Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Ka Komp. Keahliang Mengembangkan syarat-syarat penguji uji kompetensi Idem 6.3.1 Meningkatnya kuantitas tamatan yang bekerja dan berusaha sendiri (mandiri) Mengembangkan model penelusuran tamatan untuk mengetahui keterserapan dan masa tunggu tamatan Pengembangan model penelusuran tamatan Mengembangkan model penelusuran tamatan Idem 30% tamatan terserap di DU/DI atau mandiri paling lambat6 bulan pertama setelah kelulusannya Masa tunggu rata-rata lulusan 1 ahun 6 bulan Melakukan penelusuran tamatan Idem Mendokumentasikan hasil-hasil penelusuran tamatan. Idem 7. BIDANG GARAPAN: PERAN SERTA MASYARAKAT SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 7.1.1 Meningkatnya peranserta orang tua/wali siswa, MS, dan masyarakat pada umumnya dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Mengupayakan peningkatan peranserta masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Meningkatkan dukungan masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Menjalin hubungan kerjasama dengan masyarakat orang tua/wali, MS, DU/DI dalam rangka peningkatan kualitas SMK Kepala Sekolah/ Waka Humas/Ind Jul 11 Jun 12 SDM, Dana, Sar pras. Minimal 15 DU/DI/IP per program keaahlian (dengan akad kerja) 7.1.2 Meningkatnya kuantitas DU/DI dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK Mengupayakan peningkatan jumlah DU/DI untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pembelajaran di In dustri (Prakerin) Dalam Negeri Peningkatan peranserta DU/DI dalam pelaksanaan Prakerin Penjajagan kerjasama dengan DU/DI pada tingkat loal dan nasional Idem SDM, Dana, Sar pras. Idem Menjalin hubungan kerjasama dengan DU/DI melalui MOU Idem Mengupayakan terpenuhinya tempat Prakerin siswa Idem Mengusahakan adanya guru pembimbing/instructor di Industri Idem Mengupayakan hubungan kerjasama dengan DU/DI untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pembelajaran di In dustri (Prakerin) Luar Negeri Peningkatan hubungan kerjasama dengan DU/DI Penjajagan kerjasama dengan DU/DI di Luar Negeri Idem Terlaksanan Prakerin di luar negeri Menjalin hubungan kerjasama dengan DU/DI melalui MOU Idem Mengupayakan terpenuhinya tempat Prakerin siswa di Luar Negeri Idem Mengusahakan adanya guru pembimbing/instruktur di Industri Idem 8. BIDANG GARAPAN: LINGKUNGAN/BUDAYA SEKOLAH SASARAN (OBJECTIVES) KEBIJAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU SUMBERDAYA MEKANISME UMPAN BALIK MULAI SELESAI 8.1.1 Meningkatnya keasrian lingkungan fisik sekolah Menata lingkungan sekolah sehingga lebih nyaman dan asri Penataan dan pemeliharaan lingkungan sekolah (gedung dan infrastruktur) Menata dan memelihara bangunan gedung dan infrastruktur Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras Jul 11 Jun 12 SDM, Dana, Sar pras. Budaya 7K, Realisasi wawasan wiyata mandala 8.2.1 Meningkatnya pelaksanaan 7K Menggerakan pelaksanaan 7K Peningkatan gerakan 7K Meningkatkan pelaksanaan gerakan 7K Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras Lingkungan, taman tertata rapi Kebersihan ruang terjaga 8.2.2 Meningkatnya penerap-an konsep PLH dalam Pembelajaran Mengupayakan penerapan konsep PLH secara terintegrasi dalam proses Pembelajaran Pengintegrasian PLH dalam proses Pembelajaran Mengintegrasikan PLH dalam proses Pembelajaran, baik teori maupun praktik Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras Materi PLH terintegrasi dalam KBM 8.2.3 Meningkatnya penerap-an konsep PLH dalam pelaksanaan Unit Produksi Mengupayakan penerapan konsep PLH dalam pelaksanaan unitg produksi Pengintegrasian PLH dalam pelaksanaan unit produksi Mengintegrasikan pelaksanaan PLH dalam kegiatan unit produksi Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras 8.3.1 Meningkatnya keterbukaan, kekeluargaan, kebersamaan dan kegembiraan Mengembangkan suasana keterbukaan, kekeluargaan, kebersamaan, dan kegembiraan Pengembangan/peningkatan iklim kerja Menyelenggarakan pertemuan rutin Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras Terseenggara kegiatan darma wanita rutin tiap bulan Menyelenggarakan kunjungan keluarga Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras Takaful/gotongroyong bantuan pengobatan, kehadiran dan bantuan kegiatan kekeluargaan, Menyelenggarakan rekreasi bersama Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras Studi banding dan wisata keluarga besar guru/pegawai SMK minimal sekali setahun 8.3.2 Meningkatnya pembinaan IMTAQ bagi tenaga kependidikan dan siswa Meningkatkan pembinaan IMTAQ bagi tenaga kependidikan dan siswa Pembinaan IMTAQ Menyelenggarakan semacam pesantren kilat pada bulan Ramadlan Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras Terselenggara kegaiatn keagaman (Islam): Wajib jamaah Shalat duhur, Pesantern kilat Ramadhan, zakat fitrah, Menyelenggarakan kegiatan peringatan hari-hari besar keagamaan Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras Shalat Idul fitri di sekolah, halal bi halal, penyelenggaran qurban C. PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA PENGENDALIAN STRATEGIS Pengendalian strategis (strategic control) dimaksudkan untuk memantau mengenai seberapa baik organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, juga memelihara motivasi tenaga kependidikan untuk memfokuskan pada penyelesaian bersama mengenai masalah-masalah penting dalam organisasi, baik masa sekarang maupun masa depan. Keberhasilan sekolah dapat dilihat dari kepuasan pelanggan internal dan eksternal serta pengakuan masyarakat atas kemajuan SMK. 1. Kepuasan pelanggan internal, yang diukur dari kinerja yang ditunjukkan melalui perasaan, kompetensi, profesionalisme, dan harapan serta partisipasi dalam kegiatan sekolah. 2. Kepuasan pelanggan eksternal, diukur dari animo pembelian produk (misalnya animo memasuki SMK Negeri 1 Pracimantoro dapat dilihat dari banyaknya pendaftar dalam PSB, meningkatnya frekwensi kegiatan pelatihan/kursus, dan lain-lain). 3. Pengakuan masyarakat, diukur dari partisipasi, pengaruh dan perlindungan lingkungan. 4. Kemajuan institusi diukur dari kesuksesan yang telah dicapai dibandingkan dengan perencanaan kinerja dan akuntabilitas. Proses pengendalian strategis meliputi: penetapan apa yang diukur, membangun standar kinerja, mengukur kinerja aktual, membandingkan kinerja aktual dengan standar, dan tindakan koreksi. ASPEK YANG DIUKUR DALAM PENGUKURAN KINERJA Aspek yang diukur dalam pengukuran kinerja SMK Negeri 1 Pracimantoro meliputi: 1. Aspek Finansial 2. Aspek Kepuasan Pelanggan 3. Aspek Pelaksanaan Kegiatan di SMK (aspek operasi) 4. Aspek Kepuasan Tenaga Kependidikan 5. Aspek Kepuasan Komunitas dan Stakeholders 6. Aspek Waktu. INDIKATOR KINERJA Indikator kinerja pemberdayaan dan pengembangan SMK meliputi: 1. Indikator masukan (inputs) Indikator masukan (inputs) mengukur jumlah sumberdaya yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator masukan ini mencakup antara lain: dana, SDM, informasi, kebijaksanaan/peraturan perundangan, peralatan, bahan/material, dan sebagainya. 2. Indikator proses (process) Indikator proses (process) menggambarkan perkembangan aktivitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung. Termasuk dalam indikator proses antara lain: kepemimpinan, ketaatan pada aturan, waktu, keterlibatan stakeholders, metode kerja, koordinasi, dan sebagainya. 3. Indikator keluaran (outputs) Indikator keluaran (outputs) merupakan sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan, yang dapat berupa fisik maupun non fisik. Termasuk dalam indikator keluaran (outputs) antara lain: kualitas produk (barang dan atau jasa), jumlah pelanggan yang dilayani (baik perorangan maupun organisasi), jumlah pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa, dan sebagainya. 4. Indikator hasil (outcomes) Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran langsung (efek langsung) dari suatu kegiatan, dan basanya bersifat kualitatif. Termasuk dalam indikator hasil (outcomes) antara lain: efektivitas kepemimpinan, kompetensi dan profesionalitas SDM, kreativitas dan inovasi SDM, kualitas kompetensi kerja guru, kualitas komponen kesekolahan, kualitas tim, kualitas kerjasama, kenaikan pendapatan institusi, dan sebagainya. 5. Indikator manfaat (benefits) Indikator manfaat (benefits) menggambarkan manfaat yan diperoleh dari idikator hasil, dalam jangka menengah dan jangka panjang. Indikator ini menunjukkan hal-hal yang diharapkan dicapai dari suatu kegiatan apabila keluaran dapat dilaksanakan dan berfungsi dengan optimal. Termasuk dalam indikator ini antara lain: kompetensi SDM lebih baik, SDM lebih profesional, kerja tim lebih solid, dan sebagainya. 6. Indikator dampak (impacts) Indikator dampak (impacts) memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Termasuk indikator ini antara lain: kualitas proses Pembelajaran lebih baik, daya saing SDM meningkat, kesejahteraan tenaga kependidikan meningkat, citra sekolah meningkat, citra organisasi meningkat, dan sebagainya. PENETAPAN STANDAR KINERJA Standar kinerja pemberdayaan dan pengembangan SMK mencakup: 1. Kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku) yang selalu disesuaikan dengan kemajuan iptek di dunia kerja/industri 2. Kreativitas dan inovasi 3. Produk (barang dan jasa) yang selalu mengacu pada mutu dan keunggulan (berdaya saing tinggi). PENGUMPULAN DATA KINERJA Melalui laporan, observasi, survei dan kuesioner dapat dikumpulkan data kinerja sebagai berikut: 1. Kepuasan pelanggan 2. Kepuasan pegawai (karyawan) 3. Kreativitas dan Inovasi 4. Kemajuan kinerja institusi 5. Pengakuan masyarakat PENETAPAN CAPAIAN KINERJA Penetapan capaian kinerja dalam pemberdayaan dan pengembangan SMK Negeri 1 Pracimantoro dimaksudkan untuk mengetahui dan menilai capaian indikator kinerja pelaksanaan kegiatan, program, dan kebijaksanaan. Penetapan capaian kinerja ini untuk mengetahui antara lain: 1. Seberapa jauh pengaruh pimpinan terhadap para pejabat struktural dalam mendorong aktualisasi diri 2. Sejauh mana orang-orang kunci mampu mengintegrasikan visi dan misi kedalam tujuan, sasaran dan kegiatan. 3. Sejauh mana orang-orang kunci mampu memberikan motivasi kepada tenaga kependidikan yang menjadi tanggung jawabnya 4. Seberapa besar ketepatan pengendalian, pengelolaan, dan pendayagunaan semua sumber 5. Sejauh mana program dan mekanisme yang direncanakan dikembangkan, dilaksanakan, diperiksa ulang dan diperbaiki EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja pemberdayaan dan pengembangan SMK, dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan kinerja aktual dengan standar kinerja. Dalam evaluasi kinerja, yang dievaluasi adalah kegiatan, program, dan kebijaksanaan. Dari hasil evaluasi kinerja dimaksud, kemudian disimpulkan dan selanjutnya dijadikan balikan bagi perbaikan/peningkatan kinerja pada periode selanjutnya. BAB VI PENUTUP Sebagai aset daerah dan bangsa, SMK Negeri 1 Pracimantoro masih dapat dikembangkan lebih optimal, sehingga keterlibatan semua pihak dalam mengemban misi yang mulia ini menjadi sangat penting, agar pencapaian hasil sesuai dengan yang diharapkan akan lebih mudah terwujud. Guna menyelaraskan gerak langkah, maka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya segenap komponen SMK Negeri 1 Pracimantoro harus mengacu pada rencana strategis yang telah digariskan. Sedangkan untuk mencapai prestasi seperti yang dirumuskan dalam rencana strategis, SMK Negeri 1 Pracimantoro secara bertahap akan terus mengembangkan seluruh sumberdaya, terutama SDM-nya. Guna memudahkan operasional rencana strategis ini, maka telah dijabarkan dalam rencana operasional lima tahunan dan tahunan yang dibuat tersendiri dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana strategis ini. Dengan berpedoman pada rencana strategis ini beserta rencana operasionalnya, diharapkan dapat terwujud SMK Negeri 1 Pracimantoro sebagai SMK bertaraf nasional.

Senin, 10 Juni 2013

Lulusan Perdana SMK Negeri 1 Pracimantoro

Tahun pelajaran 2012/2013 telah usai, ini adalah momen pertama yang dinanti-nantikan oleh segenap keluarga besar SMK Negeri 1 Pracimantoro yaitu meluluskan pertama kali siswa didik angkatan 2010. Hasil yang cukup memuaskan dengan prosentase 100% lulus dalam menempuh Ujian Nasional tersebut. Hal ini tentunya menimbulkan rasa bangga yang luar biasa, mengingat dari segi pengalaman dan fasilitas yang masih terbatas dalam pembelajaran. Dan juga tenaga pendidik dan kependidikan yang rata-rata masih berstatus Guru/Pegawai Tidak Tetap, tetapi mampu membuat sebuah hasil kerja yang bisa terbilang sukses. Nilai Ujian Nasional juga terbilang cukup lumayan, dengan rata-rata peringkat pertama 9,2. Semoga di tahun-tahun yang akan datang, akan semakin sukses dan berkembang, sehingga hasil atau output dari sekolah ini benar-benar kompeten di dunia kerja. Imbasnya, kesejahteraan tenaga Pendidik dan Kependidikan, khususnya yang masih dalam tahap "berjuang" bisa lebih baik lagi dan mendapat perhatian yang lebih dari instansi terkait
SMK Negeri 1 Pracimantoro membuka pendaftaran siswa baru tahun pelajaran 2013/2014 dengan 3 (tiga) jurusan: 1. Akomodasi Perhotelan 2. Jasa Boga 3. Teknik Komputer dan Jaringan Kuota Penerimaan Siswa Baru ditergetkan 5 Kelas standar Sekolah Menengah. Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan datang langsung ke SMK Negeri 1 Pracimantoro, d/a: Jl. Lintas Selatan, Kelurahan Gedong, Kec. Pracimantoro, Kab. Wonogiri.

Kamis, 21 April 2011

Tips & Trik

POLA MAKAN YANG BIKIN ANDA CEPAT TUA



Banyak hal yang bikin Anda cepat terlihat tua, atau tua betulan. Dari riasan wajah, rambut, gaya berpakaian, hingga pilihan makanan dalam pola makan Anda. Ketika Anda terjebak dalam rutinitas yang padat setiap hari, akhirnya Anda memilih makanan yang serba praktis, dan ini ternyata mempercepat penuaan Anda.

"Kita ini terlalu banyak mengonsumsi makanan kemasan," papar David Katz, MD, direktur Prevention Research Center di Yale University. “Seringkali makanan ini tinggi kalori, dan rendah gizinya, seperti vitamin B12 dan omega-3."

Kekurangan vitamin dan mineral inilah yang menimbulkan gejala-gejala penuaan. Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, coba perhatikan apakah Anda telah melakukan beberapa kesalahan berikut.

1. Menghindari protein hewani
Bikin cepat tua karena: Anda kekurangan vitamin B12, yang diperlukan untuk energi.

Protein hewani membantu mengatur metabolisme dan produksi energi, serta menjadi kunci memelihara kesehatan otak dan sistem saraf. “Kelelahan adalah ciri khas orang yang kekurangan vitamin B12, dan ini biasanya terjadi pada orang-orang yang tidak cukup mengonsumsi protein hewani," tutur Danine Fruge, MD, direktur medis di Pritikin Longevity Center & Spa di Miami. Obat maag yang mengandung antasida juga bisa menyebabkan kekurangan B12, karena antasida menghambat penyerapan B12.

Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, coba konsumsi dua porsi makanan olahan susu rendah lemak (seperti susu atau yogurt), dan 85-110 gr protein tanpa lemak setiap hari. Sumber-sumber B12 antara lain ikan, kerang, tiram, remis, juga daging sapi, ayam, atau babi tanpa lemak, dan sereal yang dilengkapi B12. Bila tak sempat mengolah protein hewani, konsumsi suplemen B12 dosis 500-1000 mcg setiap hari.

2. Menghindari suplemen
Bikin cepat tua karena: Anda kekurangan mineral seperti mangan dan tembaga, yang membantu mencegah nyeri sendi.

Mangan dan tembaga diperlukan untuk memelihara sendi tulang rawan dan fleksibilitas, sehingga seringkali mengonsumsi suplemen ini akan mencegah memburuknya kondisi sendi dan menyingkirkan rasa sakit, demikian menurut Dale Peterson, MD, direktur Comprehensive Wellness Center di Sapulpa, OK. “Tubuh mampu memperbaiki jumlah kerusakan jika diberi dukungan yang semestinya," katanya.

Sumber-sumber mangan dan tembaga bisa didapatkan dari kacang-kacangan, daging sapi, dan bayam. Tetapi karena Anda tidak akan mampu mengonsumsi cukup banyak makanan ini untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, tambahkan suplemen tembaga 2 mg dan suplemen mangan 5 mg tiap hari.

3. Enggan makan ikan dan lemak
Bikin cepat tua karena: Ikan dan minyak yang sehat (seperti minyak zaitun) menjadi sumber asam lemak omega-3, yang fungsinya untuk membantu mencegah memudarnya memori.

“Asam lemak ini merupakan bagian dari bahan pembangun otak. Kalau Anda tidak mendapat cukup asupan asam lemak ini, arsitektur otak menjadi lemah, dan fungsi otak, termasuk memori, akan menurun," jelas Andrew Weil, MD, direktur Center for Integrative Medicine di University of Arizona.

Bukan hanya jumlah omega-3nya yang penting, namun juga keseimbangan antara omega-3 dan omega-6. “Makanan kita dipenuhi dengan asam lemak omega-6, yang kebanyakan diperoleh dari makanan kemasan," tutur Weil. "Semakin banyak omega-6 yang Anda konsumsi, semakin banyak pula omega-3 yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan kadar omega-6. Kebanyakan dari kita tidak cukup makan omega-3, dan terlalu banyak mengonsumsi omega-6."

Untuk mendapatkan keseimbangan ini, kurangi makanan kemasan, dan biasakan memasak dengan minyak zaitun atau kanola. Kemudian, konsumsi 100 gr salmon liar dan 100 gr ikan herring, sarden, atau pecak, tiap minggu. Saat makan salad atau sereal, tambahkan satu sendok makan kacang walnut, lima hari dalam seminggu. Atau, nikmati 9-12 butir kacang almon, empat kali seminggu.

Bila tak sempat memperoleh asupan ideal ini, konsumsi 2.000 mg minyak ikan setiap hari, atau kapsul DHA 1.000 mg.

4. Lebih suka mengonsumsi makanan kemasan
Bikin cepat tua karena: Makanan kemasan cenderung meningkatkan sodium, yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi bila dikonsumsi berlebihan.

Kebanyakan makanan kemasan menambahkan sodium, namun tidak menambahkan potasium, yang biasa didapatkan dari buah dan sayuran. "Kekurangan potasium akan memperbesar efek racun dari asupan garam yang berlebihan," ungkap Dr Fruge. Akan lebih parah kondisi Anda jika ginjal berusaha mengeluarkan garam tersebut, karena Anda akan kehilangan lebih banyak potasium.

"Ketidakseimbangan ini akan merusak pembuluh darah, dan memicu tekanan darah tinggi. Makan dengan lebih baik pasti bisa memperbaiki masalah ini," tambahnya. Batasi asupan sodium Anda hingga 1.500 mg per hari, lalu konsumsi tujuh sampai sembilan porsi buah dan sayuran tiap hari.

Sumber: Prevention
__________________

Lagu-Lagu Terbaru Free Download Mp3


Bagi yang menggemari lagu-lagu terbaru, baik dalam negeri maupun barat, silahkan klik link di bawah ini..
klik disini
atau
klik disini
atau
klik disini
atau
klik disini